2

Malam Hari Dalam KRL



Di malam tanggal 01082009 (sabtu), saat itu aku baru pulang dan sampai di stasiun Bogor jam 7an...
Sampai di Stasiun Bogor jam 7an..
Saat itu ngeliat ga ada kereta ekonomi, seperti biasanya aku berpikir kereta memang terlambat
(akhir-akhir ini emang sering telat kereta teh)..
"teng tong (suara nada pngmuman distasiun), kereta ekonomi tujuan jakarta yang seharusnya tiba di bogor jam 7.50 berangkat adri stasiun universitas indonesia menuju Bogor "

Dalam benak, aku berpikir, "Dari stasiun universitas indonesia sampai bogor kan setengah jam, yauda deh nunggu aja",,
lama juga nunggu tuh ga ngpa"in, hehe
handphone juga udah lama mati gara" low battery..
yauda kereta akhirnya dteng skitar jam setengah 8an lewat..
tapi terdengar pengumuman lagi kalo kereta yang dateng itu ga diberangkatkan.
wow, nunggu lagii..
ada lagi tuh suara pengumuman katanya 'mohon maaf kereta atas keterlambatan kereta..'
(iyaa gpapa deh, udah biasa, hahaha xp)

Udah dteng tuh bbrapa kereta ekspress, tapi yg masih ekonomi blum dateng.
ga naek ekspress karena kan ga berhenti di bojong gede..
lagi ga ada duit jga, hihi
wew, (biasanya kan pke kls kalo naek ekonomi, jd gratis, hehe)

Sampai sekitar jam 9an ada kereta ekonomi yang baru dateng di jalur 7 dan diumumkan bahwa kereta yang baru dateng tadi kereta terakhir tujuan jakarta..
waah, aku yakin nih sbentar lagi brangkat..
pas msuk kereta dpet duduk tuh, udah pw juga dduknya..
hehe

detik demi detik menit demi menit berlalu, kereta yang sbnernya uda mau brangkat entah kenapa ga jadi brangkat"..
(disaat itu juga uda ada bnyak pedagang yang merasa kesal kenapa kereta tidak berangkat,
mereka berkata, "udah bakar aja kereta deh udah nungguin lama bgt ga brangkat2.. Untung bukan pagi-pagi kereta terlambat)
terlintas di benak "oh iya, uda ada bbrapa kjadian gara-gara kereta sering telat salah satunya pada saat hari kerja. Di saat pagi hari banyak
penumpang yang merasa kesal dan ada kejadian lempar"an ke arah kaca stasiun. Karena mereka takut juga terlambat kerja..
mudah"an tidak terulang lagi, amin"

Wow, lama lagi nunggu kereta itu tadi berangkat, untunglah ada 2 'band pengamen' yang ada digerbong yang aku tumpangi..

Pada band pertama, mereka menyanyikan ladu pertama mereka yang berjudul 'ALUSIA'
waah lagunya bikin semangat juga tuh, lagu daerah sumatra utara..
ngebeat, asikan, hahaha
lumayan alat" musiknya ada gitar, piano, bass yang gde, tamtam..
udah harmonis bgt kynya mreka nyanyi lagu itu..
terus di lagu keduanya mereka nyanyi lagu 'SAJOJO', lagu daerah papua kalo ga salah..
lagu" tadi ngbikin aku asik aja uda hampir 3 jaman nunggu, haha
abis itu udah tuh band pngmennya keluar dri gerbong..

terus ada lagi band pngamen yg bernyanyi digerbong..
band itu mnyanyikan 2 buah lagu, lagu pertama aku ga tau lagu apa..
trus lagu keduanya lagu laluna yang jdulnya selepas kau pergi..
wah tdi band pertama udah lmyan ngebeat, skrg jdi agak mellow..
hehe
tapi udah mantaplah !
haha
sipsip, terima kasih bnyak kpada para pengamen" tdi yang udah nghibur penumpang"nya ;)
hihi

waah, masih blum jalan" kretanya, yauda aku trun nyari angin nan sjuk di malam hari..
hehe
soalnya di kreta lumayan gerah juga wlaupun kosong..

ada kereta yang masuk stasiun bogor di jalur 6 lagi kebetulan..
aku naik kereta itu aja, mungkin aja jalan dluan..
tetapi aku salah prediksi, ternyata kreta yang akan brangkat ada di jalur 7
wuihh..
jadilah pindah ke jalur 7 lagi..

aku kembali dduk dan akhirnya kereta berangkat dri stasiun bogor hampir jam 11 malam, wow !
saat kereta jalan, di hadapan ada beberapa pedagang asongan yang sedang mengobrol..
mulai dari yang tua yang saat itu dipanggil 'pakde' oleh pedagang lain, trus pemuda, dan ada 3-4 anak" juga yang ikut ngobrol di sana..
mereka ternyata menjual minuman dari siang..
ckckck..

anak kecil yang berumur sama dengan anak" sekolah dasar sudah disibukkan dengan pekerjaan yang sangat berat..
apakah yang sedang dipikirkan orangtuanya sehingga menyuruh mereka berjualan hingga larut malam..
i think one reason, masalah ekonomi..
yap, SEHARUSNYA pemerintah bisa lebih peduli dengan keadaan ini..
heu

Di kereta itu, sesekali mereka juga nyeletuk satu sama lain yang mmbuat aku nahan ketawa trus, haha
gapapa, supaya ga tertidur dikereta juga, hehe
angin malam terasa dinginnya saat kereta berjalan cukup cepat..
para pedangan itu masih membicarakan mulai dari kejadian kereta yang terlambat tdi, trus pendpatan hri ini yang seadanya, berbagai celetuk, dll
(asik juga ngedengernya, hehe)
melihat mereka tersenyum dan tertawa mereka jga sudah bisa membuatku lepas dari penat akibat terlambatnya kereta tadi..

dan akhirnya kereta tiba di stasiun bojong gede..
suasana di stasiun itu sepi karena memang sudah larut malam..
aku kemudian berjalan melewati pertokoan yang sudah tutup semua..
di depan terlihat ada seorang anak kecil perempuan berjalan membawa barang dagangannya berupa kerupuk kulit..
saat melewati sebuah tko, disana ada seorang ibu yang sedang menutup tokonya, anak kecil itu kemudian bertanya sesuatu..

si anak : "ibu maaf jam berapa ya sekarang?"
ibu : "jam 11 lewat neng, udah malem langsung pulang yah"
si anak : "ohh ternyata udah jam 11 ya bu, makasih yah"

sepintas aku tersenyum kpada ibu itu dan merasa kasian melihat anak itu yang sampai malam berjualan tak kenal lelah..
sekali lagi, pemerintah seharusnya lebih peduli terhadap mereka..
smoga kedepannya anak" Indonesia bisa menjadi generasi yang sejahtera dan peduli terhadap orang-orang sekitarnya..
amin..

stelah itu aku berbelok arah untuk pulang arah jalan rumah..
malam itu, sebuah kejadian yang memiliki banyak hikmah untuk kita ambil..

*photo was adopted from flickr uploaded by nugrahadi
1

Pesan Dari Kereta


Saat saya pulang malam, didalam sebuah gerbong kereta ekonomi saya terinspirasi untuk menulis ini..

Kereta Rel Listrik adalah alat transportasi yang digunakan oleh orang-orang untuk bepergian mulai dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Akan tetapi didalam benda panjang itu berguna sekali untuk kehidupan para pedagang yang berjualan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, pengamen yang bisa menghibur tetapi bisa juga mengganggu penumpang karena suara alat musik yang kadang-kadang dinyalakan keras-keras..

Walaupun begitu, mereka menjalani dan mencari rezeki didalam kereta tidaklah mudah, banyak pedagang atau pengamen yang menjadi jambret, preman, dan sebagainya karena faktor stress akibat barang-barang yang diperjual mereka tidak laku..

Kebetulan, saya sering naik kereta dan saya melihat memang kehidupan didalam kereta itu keras. Kita akan merasakan dan melihat bau rokok, pemalakan preman, bau sayur"an yang dibawa oleh penumpang, dan lainnya. Akan tetapi sekarang sudah ada beberapa polisi khusus kereta untuk kenyamanan penumpang. Bagaimanapun juga tidak menutup kemungkinan mengenai kriminal dikereta rel listrik.

Banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari Kereta Rel Listrik Jabotabek salah satunya adalah bersyukur . Ya, salah satu kata banyak disepelekan oleh orang tetapi mereka mengetahui makna dari kata itu. Kita seharusnya bersyukur sudah diberikan banyak karunia dari Allah SWT. Contohnya makanan dan minum sudah disediakan, mendapat pendidikan yang layak.
Hal ini tentu saja bebeda dengan orang-orang kurang beruntung yang saya lihat disana..
di Kereta Rel Listrik Jabotabek.
0

Oleh - Oleh Ranah Minang (2)

Baru ditulis nih yang ke duanya. Akhir-akhir ini memang sibuk. Alhamdulillah ada waktu untuk ngeblog lagi. hhe

Lanjutannya :
Kemudian kami balik lagi ke Desa Sungai Limau. Ke sana kami menggunakan bus. Jika sedang naik Bus disana kalau ingin berhenti atau turun ternyata dengan bertepuk tangan. Bisa juga dengan bilang "kiri atau disini pak, atau juga siko cie" yang artinya disini satu turun. Tetapi takutnya tidak terdengar oleh supir karena bus disana juga ngebut-ngebut.haha. (Bayangin aja kalau kamu lagi naek angkot di Bogor terus tepuk tangan, nanti dikira ada apa. hehe
Sesampai disana kami menginap dirumah saudara. Paginya aku pergi ke pantai yang sebelumnya aku tidak jadi pergi pada hari kemarin. Di pantai saat itu mendung. Ombaknya masih dalam keadaan tenang. Pantai itu langsung berhadapan dengan Samudra Hindia. wew.



Serasa Pantai Sendiri ^^

Yang namanya maen air itu seru ya. haha
Kemudian setelah dari pantai aku disuruh ibu turun ke sungai. Katanya mah supaya ngerasain aja berenang disungai itu gimana rasanya. haha. Aku pun mencobanya dengan saudara-saudaraku yang masih bocah.haha Disana air sungainya jerniih dan banyak ikan.. Geli saat ikan itu berkeliling dikaki kita. hehe

Setelah itu aku dan ibuku kembali ke Kota Padang. Hanya istirahat dan makan sebentar, aku dan ibuku langsung pergi lagi. (haha. walaupun cape, kerasa banget feel jalan-jalannya)
Kali ini kami pergi ke Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang. Walau tidak jauh dari Kota Padang, pantai itu terletak di balik bukit, jadi kami ke sana naik turun bukit menggunakan taksi. (karena udah mau sore jadi pake taksi supaya ga kemaleman. Kalo dari pagi bisa aja jalan kaki.waaaaw. gimana rasanya itu)

Sampai disana, tetteretterettt..
Saat sampai dibalik bukit, laut biruu membentang... terlihat juga dua pulau kecil didekat sana.



Saat di pantainya aku melihat patung Malin Kundang sedang bersujud. Disekitarnya terlihat juga batu-batu seperti pecahan-pecahan kapal termasuk bentuk kayu-kayunya, bentuk tali tambang, tetapi semuanya telah menjadi batu. ckckck...
(Jangan pernah durhaka dengan orangtua tuh.)


Suasana Pantai Air Manis


Relief Cerita Malin Kundang


Sudah sore, kami pun balik ke Kota Padang lagi. Di perjalanan kami sengaja lewat jembatan siti nurbaya. Jembatan dipinggir-pinggirnya ada tempat duduk dan penjual makanan-makanan sambil menghadap ke laut. Dibawah jembatan itu adalah muara yang dekat dengan laut..
Kami juga lewat Pantai Padang. Terlihat rame disana, ada yang jual jagung bakar, makanan laut, dan lain-lain.


Suasana Jembatan Siti Nurbaya pada siang hari


Suasana Jembatan Siti Nurbaya pada malam hari

Sungguh adventure yang tidak terasa di kawasan indah Sumatra Barat. Terasa refreshingnya, terasa juga capenya. hehe

Daerah Solok

Apalagi pulangnya menggunakan kendaraan darat. Tambah seru lagi ! Bisa melihat keadaan Pulau Sumatra (Sumatra Barat hingga Lampung). Saat malam hari diperjalanan yang disekitarnya terdapat rerimbunan pepohonan, terlihat banyak bintang yang sepertinya menemani perjalananku. :D
Kemudian disiangnya aku juga melihat pelangi yang terlihat begitu dekat. Seperti dapat ku raih dengan tangan. (Bener. Deket bgd ..) .hhe


Rute yang telah ku dilalui di Sumbar


Kemudian saat sampai di penghujung Pulau Andalas, Pelabuhan Bakaheuni aku mendapatkan beberapa gambar.




Begitulah perjalananku yang tidak bisa digambarkan dengan banyak kata". (:P hehe)
Dan tak kan ku lupakan semua yang telah aku rasakan..
Sungguh Indahnya Negeriku Ini...
 
Copyright © feel it? love it