Oleh - Oleh Ranah Minang (2)

Baru ditulis nih yang ke duanya. Akhir-akhir ini memang sibuk. Alhamdulillah ada waktu untuk ngeblog lagi. hhe

Lanjutannya :
Kemudian kami balik lagi ke Desa Sungai Limau. Ke sana kami menggunakan bus. Jika sedang naik Bus disana kalau ingin berhenti atau turun ternyata dengan bertepuk tangan. Bisa juga dengan bilang "kiri atau disini pak, atau juga siko cie" yang artinya disini satu turun. Tetapi takutnya tidak terdengar oleh supir karena bus disana juga ngebut-ngebut.haha. (Bayangin aja kalau kamu lagi naek angkot di Bogor terus tepuk tangan, nanti dikira ada apa. hehe
Sesampai disana kami menginap dirumah saudara. Paginya aku pergi ke pantai yang sebelumnya aku tidak jadi pergi pada hari kemarin. Di pantai saat itu mendung. Ombaknya masih dalam keadaan tenang. Pantai itu langsung berhadapan dengan Samudra Hindia. wew.



Serasa Pantai Sendiri ^^

Yang namanya maen air itu seru ya. haha
Kemudian setelah dari pantai aku disuruh ibu turun ke sungai. Katanya mah supaya ngerasain aja berenang disungai itu gimana rasanya. haha. Aku pun mencobanya dengan saudara-saudaraku yang masih bocah.haha Disana air sungainya jerniih dan banyak ikan.. Geli saat ikan itu berkeliling dikaki kita. hehe

Setelah itu aku dan ibuku kembali ke Kota Padang. Hanya istirahat dan makan sebentar, aku dan ibuku langsung pergi lagi. (haha. walaupun cape, kerasa banget feel jalan-jalannya)
Kali ini kami pergi ke Pantai Air Manis yang terkenal dengan Batu Malin Kundang. Walau tidak jauh dari Kota Padang, pantai itu terletak di balik bukit, jadi kami ke sana naik turun bukit menggunakan taksi. (karena udah mau sore jadi pake taksi supaya ga kemaleman. Kalo dari pagi bisa aja jalan kaki.waaaaw. gimana rasanya itu)

Sampai disana, tetteretterettt..
Saat sampai dibalik bukit, laut biruu membentang... terlihat juga dua pulau kecil didekat sana.



Saat di pantainya aku melihat patung Malin Kundang sedang bersujud. Disekitarnya terlihat juga batu-batu seperti pecahan-pecahan kapal termasuk bentuk kayu-kayunya, bentuk tali tambang, tetapi semuanya telah menjadi batu. ckckck...
(Jangan pernah durhaka dengan orangtua tuh.)


Suasana Pantai Air Manis


Relief Cerita Malin Kundang


Sudah sore, kami pun balik ke Kota Padang lagi. Di perjalanan kami sengaja lewat jembatan siti nurbaya. Jembatan dipinggir-pinggirnya ada tempat duduk dan penjual makanan-makanan sambil menghadap ke laut. Dibawah jembatan itu adalah muara yang dekat dengan laut..
Kami juga lewat Pantai Padang. Terlihat rame disana, ada yang jual jagung bakar, makanan laut, dan lain-lain.


Suasana Jembatan Siti Nurbaya pada siang hari


Suasana Jembatan Siti Nurbaya pada malam hari

Sungguh adventure yang tidak terasa di kawasan indah Sumatra Barat. Terasa refreshingnya, terasa juga capenya. hehe

Daerah Solok

Apalagi pulangnya menggunakan kendaraan darat. Tambah seru lagi ! Bisa melihat keadaan Pulau Sumatra (Sumatra Barat hingga Lampung). Saat malam hari diperjalanan yang disekitarnya terdapat rerimbunan pepohonan, terlihat banyak bintang yang sepertinya menemani perjalananku. :D
Kemudian disiangnya aku juga melihat pelangi yang terlihat begitu dekat. Seperti dapat ku raih dengan tangan. (Bener. Deket bgd ..) .hhe


Rute yang telah ku dilalui di Sumbar


Kemudian saat sampai di penghujung Pulau Andalas, Pelabuhan Bakaheuni aku mendapatkan beberapa gambar.




Begitulah perjalananku yang tidak bisa digambarkan dengan banyak kata". (:P hehe)
Dan tak kan ku lupakan semua yang telah aku rasakan..
Sungguh Indahnya Negeriku Ini...

0 comments:

 
Copyright © feel it? love it