Sebuah Puisi

Pernahkah kamu merasakan
bahwa kamu mencintai seseorang
meski kamu tahu ia tak sendiri lagi
dan
meski kamu tahu cintamu mungkin tak berbalas
tapi kamu tetap mencintainya..

Pernahkah kamu merasakan
bahwa kamu sanggup melakukan apa saja
demi seseorang yang kamu cintai

meski kamu tahu ia takkan pernah peduli ataupun
ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi..

Pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta
tersenyum kala terluka..
menangis kala bahagia..
bersedih kala bersama..
tertawa kala berpisah..

Aku pernah ………

Aku pernah tersenyum meski kuterluka..
karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku
Aku pernah menangis kala bahagia
karena kutakut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja

Aku ingin melihat wajahnya yang selalu tersenyum..
Aku ingin melihat ia selalu bahagia dikehidupannya..

Aku tetap bisa mencintainya
meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku
karena memang cinta ada dalam jiwa
dan bukan ada dalam raga..


Puisi diatas merupakan puisi karangan Rani yang aku temukan diinternet.
Dan ada beberapa bagian yang aku edit..
Isinya menggambarkan tentang sebuah kata yang memiliki makna yang penting, yaitu sebuah cinta..
Dan aku pernah merasakan perasaan yang sama mengenai isi dari puisi itu.
Sungguh puisi yang bagus menurutku..

6 comments:

Annisa Ramadanti said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

Asw. RJ..

ar juga pernah mengalami apa yang tertuang dalam puisi Rani itu.. (tepatnya sedang mengalami.. ;P)

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
(Qur'an Surat ke-36 ayat ke-36):)

Anonymous said...

je , gua jugga ama kayaak luu .
hiiks
haruusnya gua bahagia , gua malaah nangis
dsb

yampyuwn je
capeek jugaa yaa sayaang ama orang ituu
apalaggi diaa uwdaa gag pdulii lagii ama gua


r i r i e

pidhu said...

kata bani puisi diatas gw banget... bani soo tau...
tapi mayan lah...

Anonymous said...

pernah baca buku 'gege mengejar cinta'?
buku itu ngebahas tentang yang diperbincangkan: lebih baik mana, memilih orang yang menyayangi kita atau memilih orang yang kita sayangi?
inti ceritanya bagus tapi rada2 aneh.

salam kenal.

Anonymous said...

Untuk Puisi Itu ....

Gua Banget

memang sakit kalau merasakan

"kalau kita menyayangi orang
yang kta mengira dia sayang ama
kita padahal daia cuma menganggap
kita sebagai sahabat"

tapi untuk masalah itu aku udah tenang dikit

setidaknya dia sudah mengetahui apa yang kita rsakan untuk dia.

oke gua sangat ingin sekali membaca puisi-pusi cinta ,sahabat yang baru untuk menbginspirasi orang membacanya...

"4-cH!3N"

 
Copyright © feel it? love it